Senin, 11 April 2011

(musim) DURIAN..telah tiba..!!!

Durian Pusuk - Lombok
Telah lama ku-nanti2, akhirnya datang juga musim durian di Lombok. Bagi beberapa orang yang pernah merasakan buah durian dari Lombok memang oke punya.. rasanya manis sekali, bikin ketagihan…

Nah musim durian tahun ini datang agak terlambat, mungkin karena perubahan iklim ke-arah kemarau basah yang membuat bunga durian banyak rontok terkena angin (kesimpulan ini gak valid kok.. boleh di-uji..). Binatang penyerbuk bunga durian adalah kelelawar.

Durian termasuk buah unik yg dapat dijumpai di Indonesia, hampir tiap daerah memiliki sentra durian dan masing-masing punya ciri-2 khas yang tidak sama satu dengan yang lain. Berikut petikan dari Wikipedia tentang buah durian ::---
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.
Bunga 'Duren' menempel di dahan

Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimlantan yang memiliki varietas terbanyak. 

Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.

Terdapat lebih dari 55 varietas/jenis durian budidaya. Hingga 2005 terdapat 38 kultivar unggul yang telah diseleksi dan diperbanyak secara vegetatif.[7] Beberapa di antaranya:
1.            'Gapu ', dari Puncu, Kediri, Jawa Timur
2.            'Hepe', bijinya kempes dengan daging tebal
3.            'Kelud', dari Puncu, Kediri, Jawa Timur
4.            'Ligit', dari Kutai
5.            'Mawar', dari Long Kutai
6.            'Ripto', dari Trenggalek
7.            'Salisun', dari Nunukan
8.            'Selat', dari Jaluko, Muaro Jambi
9.            'Sememang', dari Banjarnegara
10.          'Tong Medaye', dari Lombok, NTB
11.          'Bentara', dari Kerkap, Bengkulu Utara
12.          'Bido Wonosalam', dari Jombang, Jawa Timur
13.          'Perwira', dari Simapeul, Majalengka
14.          'Petruk', dari Randusari, Jepara, Jawa Tengah[8]
15.          'Soya', dari Ambon, Maluku
16.          'Sukun', bijinya kempes dengan daging tebal
17.          'Sunan', dari Boyolali
18.          'Kani' ("chanee", durian bangkok)
19.          'Otong', (alihnama dari durian "monthong")
-----
gampang-2 sulit..

Di Pulau Lombok setidaknya ada empat tempat sentra buah durian :: daerah Pusuk-lombok utara, Pasar Ampenan, Pasar buah Cakranegara dan daerah Keru-Mantang-lombok tengah. Memilih durian bagus dan enak memang gampang-2 sulit. Bila anda tidak mahir, jangan sekali-kali mengambil resiko. Lebih baik makan di tempat dan bayar yg bisa dimakan saja. Kalau ingin dibawa pulang.. pakai saja tupper ware..!!!

Mau awet.. masukkan tupper ware

Tips mengatasi bau menyengat di tangan ::
Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, dipercaya ada cara mudah untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Jari tangan dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur
Cobalah…!!!
Durian Ampenan - Lombok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar