KANGKUNG... sayuran Lombok (akan) semakin LANGKA

kangkung segarr..

Kangkung Lombok, jenis flora yang merupakan  varietas unggulan dari Indonesia semakin hari akan semakin hilang. Sebaran dan budidaya  tanaman sayur yang sangat disukai masyarakat ini semakin sempit saja. Demikian kesimpulan saya setelah berbincang santai sambil jalan santai di Udayana dengan ibu petani penjual Kangkung Lombok (Car Free Day tiap hari minggu). Si -ibu yang sudah sepuh ini konon bertani kangkung sudah puluhan tahun tepatnya  30 tahun . Dan semenjak 11 tahun yang lalu sejak suaminya meninggal sang ibu masih tetap setia bertani kangkung di lahan tidur milik pemda Mataram yang di-sewanya 1.5 juta/tahun. Tahun depan tidak adalagi lahan tersebut karena sudah direncanakan akan dibangun sekolah… ohh Kangkung-ku…atau ohh sekolahku..??? sebuah pilihan yang sulit memang.

'WATER SPINACH'...yang tiap hari naik pesawat

se-ikat 'water spinach' segar

Lombok.., kuliner  yang ber- wisata.... sudah ‘kawin’ tu Lombok dengan Pelecing Kangkung-nya. Pelecing Kangkung memang khas Lombok. Banyak mungkin yang bisa membuat ‘pelecing’ wong mudah sekali tinggal rebus sayur mayur.. tambah sambel tomat (+terasi)+kacang tanah goreng, jadi deh. Namun hanya ada satu pelecing kangkung paling nikmat ya.. ‘Pelecing Kangkung’ dari Lombok, kenapa?? jawabannya karena KangKungnya yang istimewa.

Berburu KAIN TENUN khas LOMBOK di kampung Sukarare

tenun khas lombok dr sutera

Awalnya saya lebih suka beli baju jadi,.. namun seiring dengan expansi BMI ,, akhirnya menyerah deh.. kayaknya ukuran baju jadi kurang begitu pas di badan. Sekali waktu pingin juga ‘serimbitan’ kami ber-empat saya-istri-abim&Faiz, dan mulailah aktifitas hoby  ‘hunting’ kain batik.. kain tenun sebagai ‘bakal’ baju utk dijahit ke penjahit langganan kami di Embong malang ‘Surabaya’.. wakakaka.

Di setiap daerah memang selalu ada kain khas.. contoh bila di Nusa Tenggara Barat ada kain tenun ikat.. meski ada juga batik sasambo (Sasak-Samawa-Mbojo). Preferensi lebih ke kain tenun ikat deh kalau batik ya beli saja ‘batik jawa’  lebih bagus.

First Flight.. w/ ATR72-500 Wings Air (PP)

Wings Air, AMI-DPR (PP)

Setelah berkali-kali ke Denpasar via udara. Baru sekarang saya berencana menikmati perjalanan dengan menggunakan pesawat ATR72-500, pesawat baru yang di-operasikan oleh armada WINGS AIR. Pukul 10.15 WITA datang ke bandara di-antar istri,.. pukul 10.45 tepat sdh boarding ke Denpasar (tumben pas dan tepat waktu). Kebetulan dapat kesempatan duduk dekat jendela (12F) sehingga agak leluasa untuk mencuri-curi foto sbg  pelengkap bahan nulis BLOG.

(musim) DURIAN..telah tiba..!!!

Durian Pusuk - Lombok

Telah lama ku-nanti2, akhirnya datang juga musim durian di Lombok. Bagi beberapa orang yang pernah merasakan buah durian dari Lombok memang oke punya.. rasanya manis sekali, bikin ketagihan…

Nah musim durian tahun ini datang agak terlambat, mungkin karena perubahan iklim ke-arah kemarau basah yang membuat bunga durian banyak rontok terkena angin (kesimpulan ini gak valid kok.. boleh di-uji..). Binatang penyerbuk bunga durian adalah kelelawar.

Se-Lezat.. pedasnya NASI PUYUNG

Leziiss..

Nasi kerucut dibungkus daun pisang ini.. pedas sekaligus lezat, begitu kira-kira kesan yang saya tangkap dari rata-rata penyantap Nasi Puyung. Tidaklah lengkap berwisata ke Lombok bila tdk merasakan kuliner khas yang sedang nge-top ini. Semakin banyak saja warung/depot yang menjual nasi puyung bertebaran di kota Mataram. Salah satu yang dapat kita temui adalah Depot Nasi Puyung di Ruko Perumahan Griya Rinjani (sebelah Bakso Anang) Jl. AdiSucipto.

Toko COKLAT yang UNIQUE di pinggiran Bangkok

Coklat Bangkok

Dalam perjalanan pulang menuju ke bandara Svarnabhumi, rombongan kami sempat mampir ke toko coklat di pinggiran kota Bangkok. Cukup unik memang baik bangunan maupun isi dari toko tersebut yg tidak ke-bangkok-bangko-an..hehehe,

Melihat Ngaben.. di Singaraja Bali

lembu besar + 2 lembu kecil 'nitip api'

Untuk ke-sekian saya bepergian ke Bali, namun kali ini sedikit istimewa. Saya bermaksud melayat ayah mertua salah satu anggota team kerja Flexi Mataram Pak Ketut Selamet yang akan di – antar menuju nirvana dengan upacara Ngaben.

Hari Selasa pagi pukul 8.30 wita sesampai di Bandara Ngurah Rai Denpasar, kami langsung menuju ke arah Singaraja (via Bedugul). O..ya.. rute perjalanan udara kali ini memanfaatkan diskon khusus dari Merpati Airlines dari  Ampenan-Denpasar sehingga per orang jatuhnya cukup murah hanya 50 ribu rupiah.